Cara Membaca Candlestick Chart

 

Cara Membaca Candlestick Chart

 

Salah satu cara menganalisa secara teknikal adalah dengan membaca candlestick chart . Menurut analisa teknikal, dari data yang diberikan candlestick yang telah terbentuk, kita bisa memprediksi seperti apa candle  selanjutnya yang akan terbentuk. Apakah candle Naik atau Candle turun. Sehingga jika kita memiliki gambaran candle apa yang akan terbentuk ,kita bisa mengambil keputusan apakah melakukan buy atau sell .

So, Berikut ini cara membaca candlestick chart :

Secara psikology , candle terbentuk karena adanya tekanan penjualan dan dorongan pembelian. Perbedaan besarnya kenanan dan dorongan inilah yang kemudian menyebabkan bentuk candlestik berbeda satu sama lainnya .

Kronologi terbentuknya candlestick :

– Ketika ada banyak pembeli yang melakukan pembelian , harga market semakin meningkat sehingga pada akhir periode market ditutup diatas harga  pembukaan ,akhirnya terbentuklah candle Naik ( hijau ) .
Besarnya dorongan beli bisa diukur dari pergerakan market dari Low sampai Close . Semakin besar dorongannya , maka semakin besar body candle yang terbentuk . Sehingga besarnya body candle hijau ini menunjukan dominasi pembeli.

– Ketika banyak trader yang melakukan penjualan , harga market semakin turun ,sehingga pada akhir peiode biasanya nilai penutupan market dibawah harga pembukaan . Kondisi inilah yang menyebabkan candle yang terbentuk berwarna merah (turun) .
Pada candle Turun ( merah) tekanan penjual diukur dari High sampai Close. Semakin besar tekanan penjualan, maka harga akan semakin jatuh dan semakin membentuk body candle merah yang panjang. Sehingga besarnya body candle merah ini menunjukan besarnya dominasi penjual.

 

Untuk menentukan arah candle selanjutnya , ada beberapa yang harus di perhatikan . Yaitu :
1. Perlawanan
2. Percepatan gerak
3. Perlambatan laju
4. Percobaan Balik arah
5. Konvergen

  1.  PERLAWANAN
    Pointnya adalah ketika salah satu pihak mendominasi pasar maka candle akan bergerak searah .Misalnya ketika Pembeli mendominasi pasar maka candle akan terus searah naik .Selama tidak ada perlawanan dari penjual ( tidak ada penjualan yang berarti ) candle yang terbentuk mengikuti arah candle sebelumnya.

Sampai suatu saat sebagian trader merasakan harga sudah terlalu tinggi atau sudah terlalu jenuh , maka  muncul lah aksi penjualan sebagi bentuk perlawanan dari penjual . Salah satu penyebabnya adalah aksi profit taking .

Bentuk perlawanan ditunjukan oleh ekor candle .Ketika perlawanan lebih besar dari dominasi , maka selanjutnya pihak yang melakukan perlawanan lah yang menang dan akan terjadi pergantian dominasi pasar, sehingga trend akan balik arah.Dari sini kita bisa memprediksi bahwa candle selanjutnya akan balik arah juga.

  1. CANDLESTICK PERCEPATAN
    Body sebuah candle yang lebih besar dari candle sebelumnya  menunjukan sebuah antusiasme . Maka ketika banyak trader yang berantusias membuka posisi , ini akan menghasilkan sebuah tenaga untuk menggerakan market jadi searah dengan jenis antusias itu. Apalagi tidak ada perlawanan , maka kita bisa memprediksi candle yang akan terbentuk searah dengan candle yang membesar .
  2. CANDLESTICK PERLAMBATAN

Kebalikan dari antusias, keraguan trader untuk membuka posisi menyebabkanmarket bergerak melambat. Keraguan ini muncul karena trader menilai market sudah terlalu tinggi,  terlalu rendah, kondisi jenuh atau market berada di zona support & resistance . Dengan tidak adanya trader yang membuka posisi , maka tidak ada tenaga untuk menggerakan market.

Pada kondisi seperti ini kita harus siap siap membuka posisi balik arah ,karena market akan diambil alih oleh salah satu pihak.

  1. CANDLESTICK PERCOBAAN BALIK ARAH
    Pada posisi market yang jenuh akan ada pihak yang mencoba mengakhiri trend yang terjadi , yang ingin membalik arah kan sebuah trend. Namun kadang kala usaha itu diawali dengan sebuah test kondisi , yaitu mengetest apakah market benar -benar bisa dibalik arahkan atau tidak. Ini ditandai dengan ekor candle panjang yang berlawanan dengan arah trend yang sedang terjadi .

Kronologinya adalah sebelum periode berakhir seolah akan terbentuk candle yang berlawanan arah dengan candle sebelumnya .Menuju akhir period candle ditarik kembali dan ditutup menjadi searah dengan candle sebelumnya .
Adanya percobaan balik arah ini mengindikasikan akan terjadi balik arah. Sehingga pada kondisi ini kita bisa bersiap siap membuka posisi yang melawan trend .

  1. CANDLESTICK KONVERGEN
    Perlambatan body candle dan sebuah perlawanan (nomer 2 )menunjukan bahwa sebagian besar trader mengharapkan market balik arah. Namun  ketika tiba-tiba muncul sebuah candle yang menunjukan antusias tetap searah dengan trend yang sedang terjadi (moner 3), ini patut dipertanyakan.

Bisa diibaratkan ketika semua orang menginginkan satu hal, namun ada satu orang menginginkan hal yang berbeda ,maka jika dilihat dari tenaganya , tenaga satu orang ini sebenarnya kecil dan boleh dikatakan kosong,sehingga sangat mudah untuk dikalahkan .

Kondisi konvergen candle ini bisa juga terjadi karena  ada pihak-pihak tertentu yang ingin mendapatkan harga yang terbaik, walaupun sudah tahu market akan balik arah , namun tetap saja menariknya menjadi lebih tinggi atau lebih rendah dulu untuk mendapatkan harga yang lebih baik, baru kemudian market dibalik arahkan.

Pada kondisi seperti ini , kita lihat indikator lainnya, jika indikator lain menyatakan konvergen juga,maka kita bisa membuka posisi yang berlawanan dengan trend yang terjadi.

Cara Menganalisa Dengan Candlestick

Fungsi dari analisa baik itu secara teknikal atau fundamental adalah menentukan apakah harga akan naik atau turun , akan bergerak searah atau balik arah .

Berdasarkan jenisnya analisa dibagi menjadi 2 yaitu :

  1. Analisa untuk menentukan trend yang akan terjadi , yaitu menganalisa pergerakan harga secara global dan memperkirakan bentuk grafik yang akan terjadi.
  2. Analisa untuk menentukan jenis candle yang akan terbentuk , apakah candle bullish atau candle bearish. Artinya hanya membidik 1 candle saja , namun candle yang dibidik ini memiliki jarak yang sama besar dengan sebuah trend . Sehingga biasanya candle yang dibidik itu menggunakan time frame 4 jam ke atas.

Dalam hal menentukan trend yang yang akan terbentuk , peran candlestick hanya sebagi pendukung saja . Yaitu sebagai pemberi signal masuk / entry point, sehingga trader mendapatkan harga terbaik.

  1. Entry Point Trend Naik

Trend naik dapat dideteksi dengan munculnya candle bullish penerusan berbadan panjang setelah grafik membetuk low yang meninggi

 

Dan inilah hasilnya

  1. Entry Point Trend turun

Trend turun bisa terdeteksi dengan  munculnya candle bearis penerusan berbadan panjang  setelah grafik membetuk high yg merendah

 

Inilah hasilnya

III. Entry Point Balik Arah Naik

Pembalikan arah dari trend turun menjadi trend naik bisa dideteksi oleh munculnya candle hammer atau inverted hamer serta candle reversal di area oversold atau konvergen .

 

Inilah hasilnya

  1. Entry Point Balik Arah Turun

Pembalikan arah dari trend naik menjadi trend turun bisa dideteksi dengan munculnya candle shooting star , hanging man dan candle jenis reversal lainnya di area overbought atau konvergen

Inilah hasilnya

Dalam hal menentukan jenis candle selanjutnya apakah bullish atau bearish , candlestick berfungsi sebagai aktor utama ,  pendukungnya adalah bentuk grafik penyusun candle sebelumnya .

  1. Entry point penerusan adalah jika candle sebelumnya membentuk candle continuation dan grafik penyusunnya meneunjukan trend masih akan berlanjut.

Yang paling berpotensi melanjutkan trend adalah ketika harga baru saja balik arah , atau trend baru di mulai , karena jika trend telah terbentuk maka potensi selanjutnya adalah pelemahan.  Oleh karena itu untuk membidik candle selanjutnya sebaiknya kita gunakan candle yang mencirikan bahwa harga baru saja balik arah atau trend baru dimulai . Dan bentuk candle tersebut seperti ini :

Contoh analisa :

Pada gambar diatas kita melihat bahwa telah muncul candle jenis continuation. Dari sini kita bisa memprediksi bahwa  candle selanjutnya akan turun . Untuk mesamstikannya kita lihat pola grafik nya pada time frame yang lebih kecil , lalu kita  analisa apakah grafik nya menunjukan akan terjeadi trend turun juga.

Dari grafik di atas kita menemukan 3 hal yang menunjukan trend akan turun yaitu :

– Adanya puncak yang merendah

– Garis support yang berhasil ditembus

– Penembusan garis support ini dikonfirmasi dengan sebuah koreksi yang kemudian di balikkan lagi kebawah oleh candle panjang .

Dan inilah hasilnya :

  1. Entry point pembalikan arah adalah jika candle sebelumnya menunjukan jenis candle reversal , dikonfirmasi dengan bentuk grafik penyusunnya yang overbought atau oversold atu bahkan konvergen .

 

Assessment 3

 

 

 


3 respons untuk ‘Cara Membaca Candlestick Chart

  1. Hello,

    My name is Andrew, I represent Partnership Department of NewForex.
    I would like to discuss cooperation with You, we can offer partners payments (IB \ revenue share) – up to 80% of spread and CPA for attracted active traders.

    Our advantages:
    – Fast commission withdrawals, great choice of payment systems;
    – Opportunity to control the statistics of transfers through your link, the number of referals, see deposited fees online;
    – A wide range of advertizing material from NewForex;
    – Fast and convenient payment systems for the withdrawal of partner’s fees;
    – Support and individual approach to every partner.

    To discuss cooperation with licensed brokerage NewForex please contact me:
    mail: partnership@newforex.com
    skype: partnership.newforex
    site: http://www.newforex.com/about_us/partners

    Suka

  2. halo, Perkenalkan, Nama saya siti Saya adalah manager development dari ForexMart, Kami melihat website anda dan kami ingin mendiskusikan kerjasama kemitraan dengan Anda.
    Boleh saya minta kontaknya untuk menjelaskan lebih lanjut atau anda bisa langsung menghubungi saya ke kontak saya dibawah ini.

    Sincerely
    Siti
    Business Development
    ForexMart http://www.forexmart.com
    siti@forexmart.com 
    Skype – siti_0623
    WA – +62 821-1275-7858

    Suka

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.